Sabtu, 30 Januari 2021

Dari Resume Jadilah Buku

Posted by   on



“Seorang pemenang adalah seseorang yang berhasil menaklukan tantangan, serta berhasil melawan ketidakfokusan ”.

Bismillah…

Alhamdulillah… Maha Besar Allah dengan segala karunia dan kebaikan-Nya kepada kita sehingga mala mini kita masih diberi kesempatan mengikuti perkuliahan di forum Pelatihan Belajar Menulis bersama Omjay dan PGRI gelombang 17 ini. Mr.Bams yang luar biasa, beliau moderator yang bertugas memandu perkuliahan malam ini edisi Senin, 25 januari 2021.


Bersama Mr.Bams seorang narasumber luar biasa pula, beliau seorang guru sekaligus penulis hebat  yang namanya  sudah tidak asing lagi bagi kita. Berkat beliau ketika bertugas menjadi moderator, kita semua selalu terfasilitasi dengan baik. Beliau Bu Aam Nurhasanah,S.Pd. Seorang guru, masih muda namun sudah menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH (SMPS MAHIDA) dengan beragam karya dan prestasi baik dalam dunia pendidikan maupun dalam dunia literasi. Satu kata buat Bu Aam, AWESOME!


Untuk mngenal Bu Aam lebih dekat bisa dilihat profil beliau di https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html. Bu Aam, wanita hebat kelahiran Cipanas, 12 Agustus 1988 ini bercerita bahwa motivasi awal beliau untuk menjadi seorang moderator adalah terinspirasi dari sosok Mr.Bams yang saat itu sekelas dengan beliau di kelas pelatihan belajar menulis gelombang 8. Beliau kagum dengan semangat Mr.Bams saat menjadi ketua kelas yang bertugas memimpin abesnsi, rekap daftar hadir, rekap link blog juga menjadi moderator andal setiap minggu.


Dari situlah Bu Aam memiliki keinginan untuk mengikuti jejak Mr.Bams walau berhasil lulus pada gelombang 12 dan berhasil menerbitkan buku melalui hasil resume. Sejak menjadi alumni pula beliau tergabung dalam formasi anggota tim Omjay yang bertugas menjadi moderator bahkan berhasil membukukan pengalamannya ketika menjadi moderator. Bahkan tidak sampai kurun waktu  satu tahun beliau berhasil menerbitkan beberapa buku, baik solo maupun antologi diantaranya ada yang berhasil tembus penerbit Mayor yaitu buku dengan kolaborasi dengan Prof. Eko yang berjudul “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence”. Bu Aam hebat, MasyaAllah… luar biasa!

 

Tema pertemuan kesepuluh ini adalah “ Teknik Membuat Resume Jadi Buku”. Ini nih materi yang akan menjawab rasa penasaran kita, khususnya para peserta pelatihan yang dalam hati sempat bertanya-tanya bagaimana cara membuat tugas resume sampai menjadi buku? kok bisa?. Ini dia jawabannya, baca sampai habis ya?


Resume adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Cara membuat resume adalah dengan menggunakan bahasa atau gaya penyampaian yang kita tangkap dari materi yang diberikan oleh narasumber. Resume itu bukan sekedar menyalin, salin dan temple secara utuh semua yang disampaikan oleh narasumber, namun hanya inti atau poin-poin penting lalu disertai pengalaman hidup, kesan atau lainnya yang dapat menjadikan tulisan kita terasa hidup dan renyah.


Caranya  Jika narasumber memberikan link blog kepada kita, main ke blognya. Pilih satu artikel yang menarik untuk di bahas. Jika narasumber memberikan PPT, ceritakan inti dari PPT nya. Jika narasumber memberikan link youtube, ceritakan inti isi materinya. Mudah kan?


Sebagai persyaratan kelulusan di kelas ini adalah membuat minimal 20 resume dan menerbitkan buku solo. Berat ya syaratnya? dikit (hihi..). Untuk tugas yang pertama lumayan sambil jalan sambil belajar, setelah materi segera eksekusi. Tugas kedua ini yang lumayan berat apalagi bagi penulis pemula yang mengerjakan tugas resume saja sudah tertatih terseok ,  masih sering telat mengumpulkan tugas (eh, itukan saya aja kali), apalagi menerbitkan buku. Tidak semudah itu, Ferguso!. Eits… lupa ya, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, Man Jadda Wajada. Bangun niat dan tekad yang kuat, bahwa setiap kita bisa menulis. Semangat…!


Yuk, simak tips berikut tentang teknik menulis resume hingga menjadi buku!

7 teknik menulis resume jadi buku :

1.       1. Mengumpulkan resume dalam file word

Ketika kita menulis resume, hendaknya kita kumpulkan filenya di word, sebaiknya jangan langung ditulis di blog. Hal ini untuk memudahkan kita untuk menyusun naskah buku nantinya.

2.       2. Menentukan tema

Jadikan tema yang sama menjadi satu bab. Misalnya pembahasan tentang penerbitan misal Penerbit Mayor (PT Andi) atau Penerbit indie(Gemala, Kamila Pres, YPTD), Lalu bab selanjutnya berisi tentang materi yang berisi beberapa motivasi dan seterusnya. 

3.       3. Membuat TOC (TABLE OF CONTENT)/ Daftar isi

Daftar isi dibuat berdasarkan tema yang kita jadikan satu seperti pada poin no 2. Misalnya Bab 1 isinya tentang kelas belajar menulis. Ada sudut pandang kita yang berisi pengalaman saat mengikuti kelas belajar menulis dan hal-hal yang memotivasi kita untuk menulis.

4.       4. Mulai mengembangkan TOC

Dalam mengembangkan TOC, kita bahas lebih mendalam isi perbab dan selingi dengan pengalaman pribadi supaya buku terasa hidup.

5.       5. Review, revisi, dan edit naskah

Ketika menulis naskah, kita jangan dulu melakukan revisi. Tuangkan ide yang berserak di sekitar kita terlebih dahulu. Jika naskah sudah selesai diketik, baru peserta lakukan sunting ejaan berdasarkan kitab PUEBI(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hal ini untuk meminimalisir typo atau salah ketik.

6.       6. Lengkapi Sinopsis buku

Sinopsis dibuat  untuk menarik  perhatian pembaca. Jika naskah sudah selesai, mintalah kata pengantar kepada Omjay, misalnya sebagai guru menulis kita. Kata sambutan kepada orang terdekat atau orang terpandang.  Jangan lupa profil penulis buku disimpan di halaman paling belakang.

7.      7.  Kirim ke Penerbit

Jika naskah sudah rampung, segera kirimkan ke penerbit. Tunggu dengan sabar proses penerbitan buku kita. 


Demikian kegiatan sharing malam ini bersama Bu Aam yang luar biasa. Sungguh sangat menginspirasi dan berhasil mengusir hawa-hawa kalah sebelum berperang. Terima kasih atas ilmunya Bu Aam, sehat dan sukses selalu.

Statement closing malam ini, “Menulislah agar hidupmu bermakna, menulislah agar hidupmu berwarna, menulislah hari ini agar kau dikenal esok hari”.

Semoga bermanfaat dan semangat meresume hingga menerbitkan buku. 



Salam Literasi,

Pulau Puteri, 25 Januari 2021

                                                     Berikut beberapa karya Bu Aam : 










Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

Peresume  : Hartatik Rahayu Ningsih


Tidak ada komentar:
Write comments

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter