Bicara tentang rindu spontan memori berputar pada sekian banyak kenangan entah pengalaman atau kehadiran seseorang yang memiliki tempat istimewa di hati.
Rindu... ia bahasa kalbu,dalam namun hanya hati pula yang dapat menerjemahkan perasaan itu. ia tiada memiliki obat kecuali bertemu dengan orang yang kita rindu. Tiada pula lagu paling romantis untuk menyalurkan rasa rindu selain alkunan doa-doa tulus dari hati terdalam memohon keselamatan dan kebahagiaan mereka yang kita rindukan.
Jika bertanya tentang hal yang aku rindukan, aku rindu masa-masa aku dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, maksimal tanpa tuntutan apapun. Mustahil namun itulah yang baru ku rasa dan ku sesali saat ini ketika tuntutan pekerjaan dan tugas lainnya terus menumpuk seakan tiada henti. Disisi lain, keinginan untuk mengembangkan diri semakin besar.
Sering ku sia-siakan masa mudaku karena terlalu bersantai, tidak memanfaatkan waktu yang tersedia sebanyak mungkin. Aku ketinggalan jauh, yang lain sudah hampir mencapai finish tapi aku baru memulai. Ketika yang lain sudah menikmati hasil, aku baru menanam benih.
Menyesal?Pasti! Namun aku harus bangkit, terpuruk dalam penyesalan tidak akan merubah apapun. Harus bangun dari tidur panjang, menata semua yang berserakan menjadi satu, utuh. Siap belajar mengejar ketertinggalan. Late is better than never begitu kata salah seorang teman ketika kuutarakan segala penyesalanku. Dan inilah aku sekarang, dengan keterbatasan waktu, tenaga dan pikiran mencoba berjuang dan terus belajar dengan pola pikir baru demi menjadi manusia lebih bermanfaat kepada manusia lainnya.
Jadi, buat kalian anak muda. Berjuanglah maksimal selagi muda dan bersenang-senanglah secukupnya. buat masa mudamu indah dengan mengukir rangkaian prestasi.
Salam,
Bunda RR
Semangat bunda. Kita manfaatkan waktu sekarang.
BalasHapusterima kasih, Bunda :)
HapusMenulis rindu pun jadi spontan, ide itu keluar dengan sendirinya tursusun rapi di setiap kata dan bari.
BalasHapushttps://winansar.blogspot.com/2020/12/surat-pengganti-rindu.html
hayuuk..semanmgat belajar terus :)
HapusWaktu akan terus berpacu. biarkan yang lalu berlalu. Kita nikmati waktu sekarang ini.
BalasHapushttps://hasanahhalima.blogspot.com/2020/12/mak-rindu.html
ahiap....mari berpacu semangat :)
HapusIya bener, better late than never
BalasHapus:) hehe
HapusTema rindu asyik ya? Kita bisa tulis yang sesungguhnya seperti yang dialami๐๐๐
BalasHapusemang paling gampang menulis hal yang telah dialami hehe..
Hapussetuju Bunda bangun dari tidur panjang untuk mewujudkan impian
BalasHapussemangat Bund..
terima kasih, Bund.
Hapusmari saling menyemangati :)
Motivasi yang bagus untuk anak muda, anak jaman now, anak yang katanya lebih suka rebahan itu. Kalau cuma baring-baring, terus main HP, tanpa ada sesuatu yang positif, maka memang akan sia-sia masa muda seperti itu. Semoga mereka bisa ikut membaca tulisan ini agar lebih semangat dan positif menapaki hidup, terlebih untuk masa depan mereka.
BalasHapusmasyaAllah..terima kasih atas apresiasinya :)
HapusinsyaAllah itu PR kita sebagai agen perubahan melalui pendidikan
Late is better than never
BalasHapussaya suka kalimat ini.
Terimakasih Bu
gpp terlambat kan!!
alhamdulillah...mari semangat berbenah dan menjemput mimpi :)
HapusSemangat!, biarkanlah waktu yg berlalu, sekarang waktunya wujudkan mimpi
BalasHapussiap terima kasih ibu :)
Hapustiada kata terlambat...wujudkan rindu jadi nyata
BalasHapusamin...semangaaat !!!
BalasHapus